Minggu, 15 Januari 2012

nur rohmat: anda pintar, jawablah pertanyaan di bawah ini

nur rohmat: anda pintar, jawablah pertanyaan di bawah ini: soal IPS kelas 4 SD ZAMAN PENJAJAHAN di indonesia Sejarah , babad , hikayat , riwayat , ata...

anda pintar, jawablah pertanyaan di bawah ini


soal
IPS kelas 4 SD
ZAMAN PENJAJAHAN di indonesia

Sejarah, babad, hikayat, riwayat, atau tambo dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah.[1] Adapun ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia.[2] Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah atau ahli sejarah disebut sejarawan.
Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah dikategorikan sebagai bagian dari ilmu budaya (humaniora). Akan tetapi, kini sejarah lebih sering dikategorikan ke dalam ilmu sosial, terutama bila menyangkut perunutan sejarah secara kronologis. Ilmu sejarah mempelajari berbagai kejadian yang berhubungan dengan kemanusiaan pada masa lalu. Ilmu sejarah dapat dibagi menjadi kronologi, historiografi, genealogi, paleografi, dan kliometrik.



1.       Apa latar belakang datangnya kaum penjajah dari Eropa ?
Jawab :

2.       Apa nama bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia ?
Jawab :

3.       Siapa pemimpin pasukan portugis saat mereka berhasil menguasai malaka ?
Jawab :

4.       Siapa yang memimpin rakyat ternate dalam mengusir bangsa portugis dari wilayah mereka ?
Jawab :

5.       Kapan Spanyol tiba di Maluku ?
Jawab :

6.       Apa isi perjanjian Tuntang antara Inggris dan Belanda ?
Jawab :

7.       Di bawah pimpinan siapa armada Belanda mendarat di Banten ?
Jawab :

8.       Kapan VOC didirikan dan Siapa pemimpin VOC saat itu ?
Jawab :

9.       Siapakah raja Mataram yang berperang melawan VOC ?
Jawab :

10.   Kapan terjadinya perjanjian Bongaya ?
Jawab :

11.   Kapan Perang Diponegoro berlangsung ?
Jawab :

12.   Sebutkan 3 akibat penjajahan ?
Jawab :

13.   Sebutkan tokoh-tokoh aceh yang melawan penjajahan Belanda !
Jawab :

14.   Siapa nama pahlawan wanita dari maluku ?
Jawab :

15.   Di manakah letak Benteng Duurstade ?
Jawab :

Sejarah adalah topik ilmu pengetahuan yang sangat menarik. Tak hanya itu, sejarah juga mengajarkan hal-hal yang sangat penting, terutama mengenai: keberhasilan dan kegagalan dari para pemimpin kita, sistem perekonomian yang pernah ada, bentuk-bentuk pemerintahan, dan hal-hal penting lainnya dalam kehidupan manusia sepanjang sejarah. Dari sejarah, kita dapat mempelajari apa saja yang memengaruhi kemajuan dan kejatuhan sebuah negara atau sebuah peradaban. Kita juga dapat mempelajari latar belakang alasan kegiatan politik, pengaruh dari filsafat sosial, serta sudut pandang budaya dan teknologi yang bermacam-macam, sepanjang zaman.
Selamat mengerjakan
Good luck

nur rohmat: MATI Masa Yang Pasti

nur rohmat: MATI Masa Yang Pasti: MATI Masa Yang Pasti 019. atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit dise...

MATI Masa Yang Pasti


MATI
Masa Yang Pasti

019. atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
028. Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
094. Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian (mu), jika kamu memang benar.
095. Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri). Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya`qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
161. Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat la`nat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
180. Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapa dan karib kerabatnya secara ma`ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
243. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu", kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.
2. Ali Imran:
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
168. Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar."
185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
3. An Nisaa:
078. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
4. Al An’aam:
002. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).
122. Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.
061. Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
093. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
5. Al Mu’minuun:
099. (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),
100. agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.
6. Al Ahzaab:
016. Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja".
7. Ad Dukhaan:
034. Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata,
035. "tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,
8. Al Waaqi’ah:
060. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,
9. Al Jumu’ah:
007. Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim.
008. Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
10. Al Munaafiquun
010. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
011. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
11. Al Haaqqah:
027. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.
12. Yunus:
049. Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfa`atan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah." Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan (nya).
13. Al Hijr:
099. dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
14. As Sajdah:
011. Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.
15. Muhammad:
020. Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan suatu surat?" Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya dan disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.
027. Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?
16. Al Anbiyaa’:
034. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?
035. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
17. Al Mu’minuun:
015. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
18. Al Ankabuut:
057. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
19. Luqman:
034. Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
20. Az Zumar:
030. Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).
042. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
Sesaat setelah rohku berpisah dengan jasad, yaitu ketika aku mulai memasuki alam kehidupan yang baru, apakah aku dapat tersenyum menjumpai malaikat yang memberikan salam kepadaku :
1.       Wahai anak Adam, engkaukah yang meninggalkan dunia atau dunia yang meninggalkanmu ?
2.       Wahai anak Adam, engkaukah yang merengkuh dunia atau dunia yang merengkuhmu ?
3.       Wahai anak Adam, engkaukah yang mematikan dunia atau dunia yang mematikanmu ?
Ketika jasadku digeletakkan menunggu untuk memandikan, mampukah aku menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan malaikat kepadaku :
1.       Wahai anak Adam, dimanakah tubuhmu yang kuat itu, mengapa kini tidak berdaya ?
2.       Wahai anak Adam, dimanakah lisanmu yang lantang dulu, mengapa kini terdiam ?
3.       Wahai anak Adam, dimanakah orang-orang yang dulu mengasihimu, mengapa kini membiarkanmu tergeletak sendirian tanpa daya ?
Sewaktu mayatku dibaringkan diatas kain kafan, siap dibungkus, mampukan aku menuruti apa yang dikatakan malaikat :
1.       Wahai anak Adam, bersiaplah engkau pergi jauh tanpa membawa bekal !
2.       Wahai anak Adam, pergilah dari rumahmu dan jangan kembali !
3.       Wahai anak Adam, naikilah tandu yang tidak akan pernah engkau nikmati lagi setelah itu !
Tatkala jenazahku dipikul diatas keranda, sanggupkah aku bersikap anggun seperti seorang raja yang di tandu prajurit, ketika malaikat berseru kepadaku :
1.       Wahai anak Adam, berbahagialah engkau apabila engkau termasuk orang-orang bertobat
2.       Wahai anak Adam, berbahagialah engkau apabila selama di dunia engkau selalu taat pada perintah Allah dan Rasul-Nya !
3.       Wahai anak Adam, berbahagialah engkau apabila yang menjadi teman abadimu di alam kubur adalah ridha Allah, celakalah engkau apabila teman abadimu adalah murka Allah !
Ketika aku di baringkan untuk disholati, akankah diriku mampu bersikap manis tatkala malaikat berbisik di telingaku :
1.       Wahai anak Adam, semua perbuatan yang telah engkau lakukan akan engkau lihat kembali
2.       Wahai anak Adam, apabila selama ini engkau tenggelam dalam amal sholeh, maka bergembiralah
3.       Wahai anak Adam, apabila selama ini engkau tenggelam dalam kemaksiatan menuruti nafsu, maka sambutlah penderitaan akibat keenggananmu mengabdi kepada-Nya!
Sewaktu jasad ku berada di tepi kubur siap untuk diturunkan liang lahat, apakah lidahku kelu menjawab pertanyaan malaikat yang berbisik lirik :
1.       Wahai anak Adam,  kedamaian apakah yang engkau bawa untuk menempati rumah cacing ini ?
2.       Wahai anak Adam, cahaya apakah yang engkau bawa untuk menempati rumah yang gelap ini ?
3.       Wahai anak Adam, siapakah temanmu yang kau ajak menemanimu dalam penantian panjang ini ?
Tatkala aku sudah diletakkan di liang kubur, masih mampukah aku tersenyum menjawab ucapan selamat datang yang di sampaikan bumi kepadaku :
1.       Wahai anak Adam, ketika berada di punggungku engkau bergelak tawa, kini setalah berada di perutku apakah engkau akan tertawa juga ataukah engkau menangis menyesali diri ?
2.       Wahai anak Adam, ketika berada di punggungku engkau bergembira ria, kini setelah berada di dalam perutku apakah kegembiraan masih tersisa ataukah engkau tenggelam dalam duka nestapa ?
3.       Wahai anak Adam, ketika berada di punggungku engkau bersilat lidah, masihkah engkau bernyanyi ataukah engkau akan diam membisu seribu bahasa bergelut dengan penyesalan ?
Setelah aku sendiri terbujur kaku dihimpit bumi tanpa daya dalam liang lahat, sementara sanak keluargaku beserta teman-teman karibku pulang kerumahnya masing-masing, akankah kecemasan menguasai diriku ketika Allah SWT berfirman :
“ Wahai hamba-Ku, sekarang engkau terasingkan sendirian. Mereka telah pergi meninggalkan engkau dalam kesempitan dan kegelapan. Padahal dulu engkau membangkang tidak mau taat kepada-Ku semata-mata untuk kepentingan mereka. Balasan apa yang engkau peroleh dari mereka ? Masih pantaskah engkau mengharapkan surga-Ku ? “.
Kini aku hidup,?
untuk apa aku hidup?
tujuanku ada di dunia ini untuk apa?
Ada yang sesat jalan dan salah jalan kemudian mengira bahwa ia berada di atas kebenaran, ada yang telah menyia-nyiakan kemampuan dan waktu dalam jalan-jalan yang bengkok lagi salah tanpa manfaat atau faidah,

Rabu, 11 Januari 2012

nur rohmat: TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN BUDAYA

nur rohmat: TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN BUDAYA: TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN BUDAYA Perkembangan ...

nur rohmat: TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN BUDAYA

nur rohmat: TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN BUDAYA: TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN BUDAYA Perkembangan ...

TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN BUDAYA




TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN BUDAYA

Perkembangan teknologi di era ini amatlah pesat diantaranya dalam bidang industri dan komunikasi. Sehingga timbul efek terhadap budaya kehidupan manusia yang signifikan dari pengaruh positif yang menguntungkan bagi negeri kita, sampai pengaruh negatif yang merusak moral anak bangsa
Teknologi berasal dari kata teknik dan higos (teknologi berarti ilmu tentang teknik). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan, teknik adalah cara pengetahuan untuk membuat atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan produksi. Menurut Koentjaraningrat, teknologi merupakan satu dari ketujuh unsur budaya yang universal, yaitu sistem peralatan hidup. Budaya atau kebudayaan juga bisa dikatakan sebagai kerangka acuan perilaku kehidupan bagi masyarakat pendukungnya berupa nilai-nilai kebenaran, keindahan, keadilan , kemanusiaan, kebijaksanaan dan lain-lainnya yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.
Perkembangan ilmu pengetahuan ditandai dengan banyaknya penemuan alat-alat teknologi yang serba canggih. Hal itu mengakibatkan perubahan kebudayaan masyarakat. Perubahan kebudayaan pada masyarakat ditunjukkan dalam bentuk perubahan perilaku berikut ini:
Pesatnya perkembangan teknologi industri penyiaran televisi menyebabkan masyarakat cenderung menghabiskan waktu luang didepan televisi, sehingga menghilangkan budaya mengobrol dengan tetangga maupun budaya membaca. Apalagi khususnya pada anak-anak kecil yang menjadi korbannya.
Perkembangan teknologi komunikasi, dimana telepon genggam ( handphone ) bukan lagi barang mewah tapi murahan telah memunculkan budaya mengirim pesan singkat yang disebut sms. Hal ini akan di manfaatkan bagi kehidupan manusia baik yang anak-anak, muda bahkan tua.
 Demikian pula makin mudahnya masyarakat mengakses internet memunculkan jasa layanan internet sebagai bentuk mata pencaharian baru dalam komputer yang ada di Indonesia khususnya di kota Kudus. Saya melihat anak-anak usia 5 sampai 13 tahun mereka di bawai handphone(hp) dengan alasan mereka bisa di hubungi oleh orang tuanya, tapi kenyataannya malah di gunakan untuk perbuatan negatif. Salah satu hasil dari wawancara saya sama anak kelas 6 dan 5 SD. Mereka menyimpulkan bahwa, "saya ingin punya hp itu karena suatu saat akan berguna bagi saya, dan pada waktu UAN saya minta bantuan sama teman yang bisa mengerjakan soal UAN dan bisa digunakan untuk sms orang yang saya suka".
Menurut guru saya yang ada di SMA yang bernama A’ (nama disamarkan) mengatakan, “ Dulu sebelum adanya teknologi, budayanya cukup berjalan dengan indah, tapi dengan adanya teknologi nin budaya kita berubah sangat pesat, diibaratkan 95% dari yang budaya dulu, dengan bukti adanya budaya kita di claim oleh negara asing. Negara asing datang ke Indonesia pada waktu sela-sela teknologi maju, bahkan ada pula kita mengikuti budaya yang di bawa oleh negara asing, tapi negara asing pula meniru, belajar tentang budaya kita dan mengajarkannya di negaranya mereka sendiri” . Dan adapula siswa siswi bermain facebook ataupun smsn pada waktu pelajaran dimulai. 
Inilah hp yang berbentuk jam tangan, jadi pada waktu UAN di mulai murid-murid harus punya jam tangan ini biar bisa smsn untuk minta jawaban antara teman kita.
Tahun 2011 penduduk Indonesia kurang lebih 260 Juta. Dari jumlah penduduk Indonesia tersebut, yang menggunakan HP mencapai ± 180 Juta (data ATSI/ Asosiasi Telepon Seluler Indonesia). Nah karena segala macam spesies manusia dari yang profesional sampai gaptek menggunakan handphone pintar, bukan berarti penggunanya juga cukup pintar. Terkadang handphonenya jauh lebih smart daripada pemakainya. Dunia tertawa pada kita atau kita yang akan sedih terhadap dunia kita ? ? ?
Dari data di atas tersebut, Dalam jangka waktu yang terus berjalan Apakah teknologi ini bisa mempengaruhi perubahan budaya yang ada di INDONESIA khususnya bagi warga KUDUS ? jawabnya I DON’T KNOW .